Sebagai dunia mode berkembang, berpakaian terkadang membutuhkan kembali ke masa lalu untuk mendapatkan inspirasi. Beberapa fesyen dari era Boomer—tahun 40an, 50an, dan 60an, kembali populer, terutama pada tahun 1950an.
Fesyen tahun 50an dipengaruhi oleh Hollywood , rasa kebebasan setelah Perang Dunia Kedua, dan munculnya bahan baru seperti nilon, poliester, dan spandeks. Dunia musik juga menginspirasi apa yang dikenakan orang-orang, dengan rock ‘n’ roll yang menjadi garda depan genre ini. Berikut beberapa fesyen Boomer yang kembali populer;
Sam Elliott di Butch Cassidy dan Sundance Kid
Terkait:
- Tren Fashion Jadul Yang Kembali Lagi Secara Serius
- Gaya Makan Jadul Ini Kembali Muncul di Era Virus Corona
jins denim

Denim Jean/Instagram
Denim sepertinya selalu ada; namun, hal tersebut belum menjadi norma bagi perempuan hingga tahun 50an. Berkat daya tahan dan keserbagunaannya, lemari ini telah menjadi lemari pakaian yang wajib dimiliki lintas generasi.
Celana melebar

Sonny dan Cher/Everett
Celana berkobar perlahan-lahan menggantikan skinny jeans, memberikan kemiripan fesyen tahun 60an dengan aksi selebriti seperti Elvis Presley, ABBA, Sonny, dan Cher yang mengguncangnya. Akhir-akhir ini, anak muda sepertinya lebih menyukai jeans yang berkobar karena jeans ketat sudah ketinggalan zaman.
Celana berpinggang tinggi

Katherine Hepburn/Everett
Celana high-waist menjadi populer di akhir tahun 40an berkat gaya Tuxedo khas Katharine Hepburn. Perempuan juga mengikuti tren ini setelah perang, karena mereka harus mengenakan bawahan serupa untuk bekerja di pabrik.
'Mini'

Ranting/Everett
Model Twiggy merevolusi gaya feminin setelah wanita mengenakan rok dan gaun di bawah lutut yang lebih sederhana selama bertahun-tahun. Model asal Inggris ini berpose dengan gaun mini dan rok mungil yang dengan cepat diadopsi oleh wanita Amerika di tahun 60an.
Celana pendorong pedal

Audrey Hepburn/Everett
Capris dulu dikenal sebagai celana pendorong pedal, dan Audrey Hepburn adalah pengaruh di balik popularitasnya. Sesuai dengan namanya yang lama, mereka nyaman untuk mengendarai sepeda, tetapi kemudian diadopsi untuk mode biasa.
film patty simcox grease
Kemeja tie-dye

Kemeja celup/Pexels
Kemeja tie-dye adalah hal yang umum di kalangan kaum Hippies di tahun 60an, yang memilih busana alternatif yang berani. Potongan bermotif warna-warni kembali menjadi tren, didorong oleh gerakan inklusivitas.
Sepatu pantofel

Sepatu pantofel/Instagram
Sepatu pantofel nyaman, mudah dipakai, dan penuh gaya, sehingga dengan mudah mengambil alih pasar ketika Gucci memperkenalkannya pada tahun 50an. Desainer seperti Victoria Beckham bergabung dengan Gucci untuk merancang versi modern yang disukai anak muda.
rok maxi

mode boomer
Hal ini juga umum di kalangan Hippie dan disertai dengan aksesoris eksentrik, syal, dan atasan berukuran kecil. Tren bersahaja terkini telah menghadirkan kembali rok maxi dengan desain dan pola yang lebih bagus.
-->