Studi Menunjukkan Diet Rendah Kalori dan Tinggi Protein Membantu Menghilangkan Lemak Tubuh dan Meningkatkan Kepadatan Tulang — 2024



Film Apa Yang Harus Dilihat?
 

Bagi kita yang memiliki berat badan berlebih, menurunkan berat badan adalah salah satu cara untuk menjadi sehat dan hidup lebih lama. Namun, setelah usia tertentu, tidak semua diet penurunan berat badan aman. Banyak di antaranya memperburuk masalah seperti hilangnya kepadatan otot dan tulang, yang merupakan masalah yang muncul bagi sebagian besar dari kita seiring bertambahnya usia. Untungnya, ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa pola makan tinggi protein dan rendah kalori mungkin merupakan pola makan yang paling aman – dan paling efektif – untuk diterapkan seiring bertambahnya usia.





Diet Tinggi Protein untuk Orang Di Atas 65 Tahun

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Gerontologi: Ilmu Kedokteran membagi 96 orang dewasa yang mengalami obesitas di atas usia 65 tahun menjadi salah satu dari dua kelompok: kelompok yang menerapkan rencana makan rendah kalori selama enam bulan yang mencakup lebih dari satu gram protein per dua pon berat badan setiap hari, ditambah kalsium dan vitamin D yang cukup, dan satu kelompok kontrol stabilitas berat badan yang diinstruksikan untuk mengonsumsi kurang dari satu gram protein per dua pon berat badan setiap hari.

Setelah percobaan selama enam bulan, hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah kalori kehilangan rata-rata 18 pon, dengan 87 persen dari berat tersebut adalah lemak tubuh. Secara khusus, beban tersebut berasal dari bagian tengah tubuh, pinggul, paha, dan bokong – area yang penting dalam mengurangi risiko penyakit metabolik, seperti diabetes dan penyakit jantung. Sebaliknya, kelompok kontrol kehilangan rata-rata setengah pon. Yang paling menarik adalah fakta bahwa kelompok yang mengonsumsi makanan tinggi protein juga mempertahankan massa otot dan kepadatan tulang, bahkan saat menurunkan berat badan. Faktanya, beberapa tindakan mereka untuk kesehatan tulang meningkat. Kelompok kontrol tidak melihat manfaat yang sama.



Temuan ini menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan rendah kalori dan tinggi protein (yaitu, mengonsumsi sekitar satu gram protein untuk setiap dua pon berat badan) mungkin merupakan pola makan paling aman bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun. Tidak hanya membantu mengurangi lemak tubuh di area yang sulit ditargetkan, tetapi juga bisa berarti menjalani hidup lebih lama (karena meningkatkan kesehatan otot dan tulang). Untuk menambahkan lebih banyak protein ke dalam makanan Anda, makanlah makanan seperti daging tanpa lemak dan unggas, telur, kacang-kacangan seperti lentil, dan biji-bijian berprotein tinggi seperti quinoa. Untuk inspirasi lebih lanjut, lihat daftar makan malam berprotein tinggi kami yang mudah dibuat!



Penting juga untuk dicatat bahwa kelompok dalam penelitian yang mengonsumsi lebih banyak protein juga mengonsumsi makanan yang dianggap bergizi lengkap, artinya mengonsumsi nutrisi dalam jumlah yang cukup seperti kalsium dan vitamin D. Nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan tulang dan otot seiring waktu, dan vitamin serta mineral dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang tidak dimurnikan juga membantu menangkal penyakit seiring bertambahnya usia. Ini untuk hidup yang lebih panjang dan lebih sehat.



Film Apa Yang Harus Dilihat?